"Hati-hati ini jadi seperti ini, memang harus, yang berkaitan dengan rakyat hati-hati policy-nya," kata dia.
Diketahui, pada Juli lalu, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membagikan paket kompor listrik gratis untuk masyarakat di sejumlah daerah. Tapi program konversi kompor listrik ini berhenti menjelang akhir September lalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut PLN akan berfokus pada pendampingan pada pendampingan dan evaluasi atas program uji coba yang telah digelar di Solo dan Denpasar. Sementara, pembagian kompor listrik ke wilayah lain seperti Sumatera, Jawa Barat, dan Jakarta gagal.
Keputusan PLN membatalkan rencana pembagian kompor listrik ini hanya berselang empat hari dari pengumuman sikap pemerintah oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan hasil uji coba pemakaian kompor listrik akan dievaluasi sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan program ini.
Airlangga meyakinkan bahwa pemerintah memperhatian kepentingan masyarakat mengenai biaya dan risiko dalam program konversi ini. Dia berjanji pemerintah akan melakukan sosialisasi yang lebih intensif sebelum menjalankan program ini.