POJOKNEGERI.COM - Protes dilontarkan Presiden Joko Widodo terkait kebijakan koversi kompor gas menjadi kompor listrik.
Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga berhati-hati membuat kebijakan, karena dapat menjadi hal yang sensitif bagi publik.
"Urusan kemarin misalnya, yang berkaitan dengan kompor listrik, itu betul bahwa kita harus konversi, tetapi timingnya bukan sekarang," kata Jokowi dalam sidang kabinet 11 Oktober yang videonya diunggah Istana pada hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022.
Konversi kompor ini, kata Jokowi, mau tak mau akan menambah pemakaian listrik di masyarakat.
"Kompornya 1.800 artinya apa? kita akan merubah dari yang biasanya memakai 450 VA menjadi pemakai di atas 1.800 VA," ujarnya.
Jokowi menyebut kebijakan semacam ini tentu menjadi sebuah guncangan di masyarakat.