"Terlepas dari masa lalunya yang suram, menteri pertahanan secara mengejutkan mendapat dukungan kuat dari anak muda Indonesia," tulis media itu dikutip dari CNBC.
"Yang mencolok dari survei Indikator adalah bahwa survei ini sangat condong ke pemilih yang lebih muda, dengan lebih dari 60% responden berusia di bawah 42 tahun... Hasilnya menunjukkan bahwa Prabowo akhirnya dapat dijangkau, setelah gagal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 dan 2019," lanjutnya.
Menurut media tersebut, Prabowo tampaknya merupakan pilihan yang menarik bagi pemilih yang lebih muda.
Bahkan jika dibandingkan dengan para pesaingnya yang relatif lebih muda, di mana baik Ganjar dan Anies berusia 54 tahun.
Namun The Diplomat menyorot kedekatannya dengan rezim orde baru.
Belum lagi persoalan hak asasi manusia (HAM) saat ia masih menjadi bagian dari pemerintahan Soeharto.
"Prabowo, yang naik pangkat militer di bawah pemerintahan Orde Baru Soeharto, dan pernah menjadi menantu generalissimo Indonesia," tulis media itu.