"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Itu tidak boleh ditawar lagi," sambung Muhadjir Effendy.
Dia berharap nantinya akan ada keputusan yang terbaik untuk munculnya penolakan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Diketahui yang mengkaji situasi Israel ini diberikan ke Menko Polhukam, Mahfud MD.
"Karena itu nanti dengan kehadiran salah satu tim yang akan berlaga, kalau kita mau bijaksana, tidak boleh melampaui. Itu yang sedang kita bahas termasuk kita bicarakan dengan FIFA," tutur Muhadjir Effendy.
"Karena kita kan tuan rumah tapi penyelenggaraan sebenarnya gitu kan FIFA dan mereka punya regulasi, regulasi mereka sifatnya subkoordinatif."
"Artinya mengatasi ketentuan peraturan-peraturan yang ada di masing-masing negara, kita akan berusaha mencari kompromi betul-betul sesuai dengan nafas kemudian semangat dan pesan moral," tutupnya.
(redaksi)