"Kita dorong seluruh sekolah baik negeri maupun swasta, dan orangtuanya agar segera mendaftarkan dan aktif mengikuti vaksin yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama TNI-Polri," ucapnya.
Percepatan vaksinasi akan terus dilakukan secara bertahap. Andi Harun memastikan, Pemkot Samarinda, TNI dan Polri akan berganti menjadi pelaksana kegiatan vaksinasi.
"Pak Dandim hari ini sudah dimulai, besok ada lagi. Saya sudah minta kepada kepala dinas. Jangan stop . Begitu ada, langsung kita laksanakan," katanya.
Kendati senang dengan terlaksananya vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun, Andi Harun lantas tidak melakukan langkah-langkah antisipasi.
Terlebih varian COVID-19, Omicron telah masuk ke Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpunnya, Andi Harun mengungkapkan, di DKI Jakarta belasan sekolah yang sudah menyelenggarakan PTM dengan level 100 persen untuk sementara waktu diberhentikan.
"Karena di DKI Jakarta ada 725 kasus, 525 diantaranya karena PTM dan Perjalanan luar negeri sekitar 25 persen. Dan 180 kasus itu sudah karena transisi lokal. Per kemarin sore Medan sudah mulai masuk. Jakarta juga 12 persen. Jadi kita harus waspada," ucapnya.