POJOKNEGERI.COM - Polemik mundurnya Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu, masih terus bergulir.
Kali ini, Lucky Hakim membebar apa yang dialaminya selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Salah satu hal yang menjadi sorotan publik, yakni Lucky Hakim secara tegas menolak uang makan dan minum, yang nilainya mencapai Rp 483 Juta.
"Saya tidak mengambil uang makan dan minum karena saya bilang sudah nggak kerja. Apa yang mau dimakan dan diminum, orang tidak ada tamu yang datang jadi saya tidak terima itu (uang makan dan minum) jadi saya nggak mau," kata Lucky Hakim, dilansir dari Tribunnews.com.
"Saya tidak mau menerima karena saya merasa bahwa saya tidak ngapa-ngapain. Saya nggak ngapa-ngapain terus saya menerima uang itu. Saya nggak mau," sambungnya.
Lucky Hakim kemudian jelaskan mengapa ia memilih mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
"Dan saya tidak komplen hal itu tidak apa-apa dan saya nggak bahas itu. Hanya saja saya ingin kasih tahu mengapa saya mundur karena saya merasa dikasih semuanya tapi saya tidak kerja," tegasnya.
Mantan Wakil Bupati Indramayu itu mengungkapkan alasan mengapa ia tidak bisa bekerja karena dibatasi oleh Undang-Undang.