Terkait persoalan banjir yang selalu meresahkan masyarakat Kota Samarinda, diharapkan selalu bersabar dalam menghadapi masalah tersebut.
Andi Harun menerangkan, masalah banjir pasti saling berkait antar lokasi satu dan lainnya.
Itu sebabnya, pemkot menggelar tinjauan untuk menyesuaikan keadaan di lapangan secara teknisnya.
“Kemudian saya tinjau juga di Jalan Pramuka ada pembuangan air yang datangnya dari arah Vila Tamara masuk ke arah Jalan M.Yamin. Saya cek ternyata disana sudah ada krosing tapi memang kita harus benahi juga di sekitar simpang tiga Jalan Pramuka itu,” ucap AH sapaan wali kota.
AH menilai, apabila hanya memandang secara teknis melihat aliran air lancar, itu belum menjamin akan terpecahanya banjir di Kota Samarinda.
Jadi harus memerhatikan hilirnya pula, untuk melanjutkan limpasan air dari hulu ke pembuangan akhir Sungai Karang Mumus (SKM).
Sementara di lokasi kawasan Jalan Gelatik hingga di depan SD 007 akan dilakukan beberapa pengerjaan dan penataan ulang.