Sejumlah upaya yang dilakukan Pemkot Samarinda untuk mengatasi banjir diantaranya pembangunan drainase yang terintegrasi, pemasangan pintu air di Sungai Karang Mumus, pembangunan kolam retensi, hingga dengan normalisasi Sungai Karang Mumus.
Saat ini Pemkot Samarinda sedang melakukan pembangunan turap di Sungai Karangmumus segmen Jalan Tarmidi yang juga merupakan salah satu upaya untuk mengatasi banjir.
Wali Kota Andi Harun pada Rabu 19 Juni 2024 melakukan tinjauan lapangan untuk memastikan progres proyek pembangunan turap di Sungai Karang Mumus berjalan sesuai rencana.
"Saat ini kita fokus pada pemasangan tiang pancang sepanjang kurang lebih 220 meter dari jembatan ke arah nol, dengan progres pemasangan yang sudah mencapai 54%. Kami berupaya keras untuk memastikan tidak hanya ketepatan waktu tetapi juga mengidentifikasi potensi kendala teknis yang mungkin timbul," kata Andi Harun pada Rabu (19/6/2024) lalu.
Ia mengatakan bahwa pembangunan turap ini bukan hanya sekadar upaya untuk mengurangi risiko banjir di Samarinda, tetapi juga sebagai bagian dari revitalisasi sungai dan penataan kota secara keseluruhan.
"Kami tidak hanya memperbaiki infrastruktur yang ada, tetapi juga mengintegrasikan pembangunan ini dengan rencana pengembangan kota jangka panjang namun kota juga akan mempertimbangkan opsi untuk melebarkan jalan atau membangun taman yang terintegrasi dengan lingkungan sekitar," ucapnya.
(*)