"Kami terkadang harus menelpon mereka berkali-kali, sehingga DPRD terkesan mengemis ke penanggung jawab Beasiswa," terangnya.
Dijelaskannya, permasalahan beasiswa bukan hanya terjadi dipenyaluran, tetapi kerap juga terjadi dalam sistem pendaftaran awal.
"Harus intens saling berkomunikasi, apa kendalanya? Selama inikan tidak ada mereka sampaikan," kata politisi Golkar itu.
Ia meminta agar penanggung jawab beasiswa membuat semacam Comen Center atau tempat pengaduan masyarakat mengenai beasiswa.
"Akibat banyaknya kendala yang terjadi, maka perlu ada semacam Comen Center atau tempat pengaduan masyarakat mengenai beasiswa tersebut," pungkasnya. (Advertorial)