POJOKNEGERI.COM - Seorang pemuda asal Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) bernama Arto (24) ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Belayan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara pada Rabu (17/7/2024), setelah dikabarkan menghilang tiga hari.
Sayangnya, Arto ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tiga hari pencarian. Tim SAR gabungan yang terdiri dari kepolisian, Disdamkar Matan Kukar, pihak keluarga dan masyarakat setempat menemukan jasad Arto sekitar 15 kilometer ke arah hilir dari lokasi ia menghilang, alias tenggelam.
"Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian," ungkap Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, Rabu (17/7/2024).
Usai ditemukan dalam keadaan meninggal, tim gabungan segera melakukan evakuasi dan segera mengantarkan jenazah ke rumah duka yang berada di kawasan Loa Duri.
“Saat ini korban dievakuasi menggunakan mobil ambulan PMI Kecamatan Tabang menuju rumah duka di Loa Duri,” tandasnya.
Sebelumnya, Arto dilaporkan terseret arus Sungai Belayan hingga tenggelam saat berenang bersama temannya pada pada Senin pagi lalu, setelah mengantar sembako dengan menggunakan kapal ferry.
Ketika berenang sudah sampai di tepi sungai, Arto justru berenang kembali menuju kapal ferry. Naas, saat akan meraih ban yang ada di samping kapal ferry, tubuh Arto tak mampu menahan kuatnya arus sungai, hingga tenggelam.
(tim redaksi)