“Mewujudkan warga kota yang religius, unggul dan berbudaya. Kita akan mengadopsi program perpustakaan nasional, yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,”paparnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengakui Perpusda Samarinda menjadi salah satu perpustakaan terbaik diantara Perpusda yang pernah diresmikannya.
“Atas nama pemerintah pusat, kami mengapresiasi kinerja daripada Pemkot Samarinda. Kalau kita melihat dari bangunan ini, hampir semua gedung perpustakaan yang pernah kami resmikan, ini menjadi salah satu yang terbaik,” terangnya.
“Kenapa perpustakaan harus mewah? Karena ini membuktikan perpustakaan bukan dimiliki mahasiswa atau peneliti saja. Tetapi perpustakaan milik masyarakat dan bersama,”sambung Syarif.
Syarif menegaskan, pemerintah pusat akan membantu pemerintah daerah dalam mempersiapkan infrastruktur yang mencerdaskan anak bangsa, terutama mengantarkan masyarakat Kota Tepian dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Ini (infrastruktur) harus dipersiapkan menjadi pintu gerbang dunia, dan kami sebagai bagian dari pemerintah pusat dalam upaya mengimplementasikan membuat program yang kira-kira bisa mengkontribusi percepatan daripada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),”tegasnya.
(Advetorial)