"Saat ini sedang proses, lagi pembebasan lahan, dari 11 kilometer yang direncanakan, baru terealisasi 5 kilometer," kata Aji Firnanda, Rabu (14/12/2022).
Sementara itu, untuk akses jalan dari 11 km yang direncanakan, saat ini baru terealisasi 9 persen.
Untuk itu, pihaknya akan terus mengejar akses jalan itu pada 2023 mendatang, dengan membangun jalan yang lahannya sudah dibebaskan.
“2023 kami mengerjakan yang sudah dibebaskan. Sambil kembali membebaskan lahan. Masih fokus ke pembukaan badan jalan,” tegasnya.
(redaksi)