"Jadi dari keluhan warga itu akhirnya tim melakukan penyelidikan dan kita peroleh ciri pelaku. Kemudian kami minta ke Bhabinkamtibmas menginformasikan ke masyarakat untuk waspada dan mengenali ciri pelaku," imbuh Roganda.
Ramli yang bergerak seorang diri melakukan pencurian, pada malam tadi akhirnya bernasib naas. Sebab ia tak lagi bisa mengelak setelah tertangkap di dalam tas ransel yang dikenakan terdapat dua meteran air.
"Setelah diamankan siskamling, kemudian anggota melakukan penjemputan dan menginterogasi pelaku. Hasilnya pelaku mengaku sudah ada 10 kali melakukan aksi pencurian serupa," imbuhnya.
Dari pemeriksaan petugas juga diketahui, pelaku melancarkan aksi pencurian dengan cara mengintai saat malam menggunakan sepeda motor.
Saat melihat peluang, pelaku lantas bergegas dan mengambil meteran air dengan menggunakan tang perkakas. Meteran air yang dicuri Ramli pasalnya tak bisa dijual begitu saja.
Dia lebih dulu membongkar isi meteran untuk mendapatkan logam kuningan yang nantinya akan dijual seharga Rp40-45 ribu.
"Sekarang penadahnya yang sedang kita selidiki. Harga kuningannya itu Rp40-45 ribu. Satu meteran biasa 1 kilo," bebernya.