Kemudian, PDIP mengusulkan opsi lain kepada Menlu agar Israel bertanding di Singapura.
"PDIP mendukung sepenuhnya Piala Dunia U-20. Sebagai bentuk dukungan, saya nyatakan ke Mbak Menlu bahwa kami tidak jadi mengadakan HUT PDIP di GBK, kami pindahkan ke Kemayoran," ujar Hasto.
Namun, menurut Hasto, sikap penolakan PDI-P sudah diambil jauh sebelum Agustus 2022. Hasto mengungkapkan, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan bahwa 67 persen masyarakat Indonesia menolak Israel.
"Seberapa besar tingkat sensitivitas rakyat Indonesia terhadap kehadiran Israel. Mei 2022, ternyata 67 persen yang menolak," kata Hasto.
Pada akhirnya, PDIP mengungkapkan sikap menolak Israel ke publik melalui dua kadernya, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
(redaksi)