POJOKNEGERI.COM - Meski PPKM telah dicabut oleh pemerintah pusat, hanya saja status pandemi hingga saat ini belum beralih ke endemi.
Untuk itu, Pemprov Kaltim tetap menyiapkan dana belanja tidak terduga (BTT) 2023, salah satunya untuk penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu seperti yang disampaikan Andi Muhammad Ishak, Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim.
"Tetap kami sediakan, sesuai dengan Inmendagri diintruksikan untuk kita tetap menyiapkan anggaran, baik itu untuk penanganan pandemi maupun juga bantuan sosial," kata Andi Ishak, Rabu (11/1/2023).
Hanya saja, terkait belanja Covid-19 dari pos dana belanja tidak terduga akan melihat kondisi daerah.
"Kalau kondisi tetap terkendali maka dananya bisa digunakan untuk kebutuhan hal yang lain," jelasnya.
"BTT 2023, tidak tahu persis berapa dana yang disediakan untuk penanganan pandemi. Tapi secara keseluruhan dianggarkan Rp200 miliar, sementara bisa saja meningkat," lanjutnya.
Termasuk juga untuk program bantuan sosial tetap akan dijalankan di 2023.
Untuk daerah, masih menunggu arahan dari Gubernur Kaltim.
"Kaitannya dengan bantuan sosial tetap menjanjikan bansos tetap jalan. Daerah kami lihat situasinya, menunggu petunjuk Pak Gubernur Kaltim," tegasnya.
(redaksi)