Namun, Agung yakin potensi perpecahan di internal PDIP itu akan dapat diredam.
Agung pun menilai PDIP telah memiliki mekanisme partai yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan perbedaan pandangan di internal partai.
Ujang menilai Megawati juga menjadi sosok kunci untuk meredam potensi perpecahan di internal PDIP akibat mengambil sikap oposisi.
Ia pun yakin PDIP dapat mengurangi risiko perpecahan ini menjadi berlarut-larut.
Keyakinan itu berkaca pada perpecahan yang terjadi di PDIP dalam Pilpres 2024.
Agung dan Ujang juga menilai PDIP akan lebih mendapat keuntungan jika mengambil sikap oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ujang juga menilai PDIP akan lebih untung jika mengambil sikap oposisi.
Ia menyebut PDIP akan lebih terkenal sebagai partai yang berani mengawasi jalannya pemerintahan. (*)