POJOKNEGERI.COM - Sosok Bursok Anthony Marlon, mendadak menjadi sorotan setelah dirinya nekat meminta Sri Mulyani mundur sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).
Kemunculan Bursok Anthony Marlon, tak terlepas dari sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Pajak (DJP), imbas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, anak mantan pejabat di Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menyoroti kekayaan para anak buahnya dan meminta mereka agar tak pamer kekayaan kepada publik meski harta mereka didapat dengan cara yang wajar.
Tak pelak, seolah mencoreng nama DJP, para pegawai DJP pun ramai-ramai protes kepada Sri Mulyani.
ASN DJP, Bursok Anthony Marlon, membuat pengakuan yang menghebohkan.
Dia mengungkapkan bahwa pengaduan yang diajukannya tidak ditanggapi oleh Sri Mulyani 2 tahun lamanya.
Dia secara terbuka meluapkan ketidaksukaannya atas kinerja Sri Mulyani yang nampak tebang pilih dalam menindaklanjuti aduan.
Sebab menurut dia, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy selaku anak eks pejabat DJP Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo sangat cepat untuk ditindak.
Sedangkan, aduan yang dia buat sejak tahun 2021 lalu mandek tanpa kelanjutan.