“Kita ingin agar proyek ini bukan hanya soal membangun, tetapi juga menjaga,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keberadaan IKN harus menghadirkan keseimbangan antara pembangunan fisik yang progresif dengan kepentingan sosial masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup.
Sebagai bagian dari masyarakat Kaltim, Hamas mengajak semua pihak untuk turut serta dalam menjaga alam agar IKN tidak hanya menjadi simbol kemajuan fisik, tetapi juga keberlanjutan lingkungan yang bermanfaat bagi generasi mendatang.
"Pembangunan IKN seharusnya menghadirkan keseimbangan antara kemajuan fisik dan keadilan sosial,” pungkasnya..
(ADV/DPRD Kaltim)