Djayadi mengatakan, sebaliknya, yang tidak puas terhadap Jokowi justru cenderung mendukung Anies Baswedan dan Prabowo. Karena itu lah, dia menilai masih ada partisan di masyarakat.
"Yang menyatakan tidak puas terhadap presiden itu cenderung mendukung Anies dan Prabowo dengan jumlah yang mirip, 27,1% ke Anies, 26,4% ke Prabowo, hanya 10,5% yang mendukung Ganjar. Jadi masih ada partisan di sini. Ganjar unggul antara lain karena dia paling unggul di kalangan pemilih yang puas dengan kinerja presiden," ucapnya.
Atas temuan itu, Djayadi mengatakan semakin puas responden dengan kinerja Jokowi, maka semakin banyak dukungan kepada Ganjar Pranowo. Sedangkan makin puas responden dengan kinerja Jokowi, maka dukungan kepada Anies dan Prabowo semakin sedikit.
"Dalam hal ini korelasinya negatif kepada Anies Baswedan, artinya makin puas kepada presiden cenderung makin sedikit dukungan kepada Anies, sebaliknya kepada Ganjar Pranowo, makin puas kepada presiden, dukungannya kepada Ganjar cenderung makin tinggi," jelasnya.
"Sementara kepada Prabowo dukungannya sama dengan Anies, korelasinya negatif, makin tinggi tingkat kepuasan kepada presiden, tingkat dukungan kepada Prabowo juga cenderung lebih sedikit secara umum," lanjut dia.
(redaksi)