Anindito mencontohkan bagi mereka yang akan menempuh pendidikan insinyur tidak perlu mengikuti pelajaran Biologi. Cukup mengikuti pelajaran matematika atau fisika lanjutan.
"Misalnya, siswa yang ingin menjadi insinyur akan boleh mengambil matematika lanjutan dan fisika lanjutan, tanpa mengambil biologi," ujar Anindito Aditomo.
Anindito juga menerangkan, kurikulum baru pada tahun 2022 itu bersifat pilihan. Khususnya bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan yang diminati.
Sifatnya kurikulum itu masih merupakan prototipe.
Anindito menambahkan keterangannya bahwa kurikulum itu menjadi alat transformasi pembelajaran.
Keterangan tambahan datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Plt. Kepala Pusat Perbukuan Kemendikbudristek, Supriyatno.
Supriyanto berkata kurikulum Prototipe ini bisa dikembangkan di satuan pendidikan.