Kiting juga telah menghubungi pihak PDAM untuk meminta penyelesaian masalah ini. Ia berharap agar permasalahan distribusi air segera diatasi agar warga Bengkuring dapat kembali menikmati air bersih dengan aman dan nyaman.
"Namun, tanggapan dari pihak PDAM menunjukkan bahwa masalah ini terkait dengan kondisi pipa yang sudah tua dan terdapat endapan lumpur di dalamnya. Hal ini menyebabkan pasokan air menjadi tidak bersih dan mengakibatkan air yang disalurkan menjadi keruh," jelasnya.
Sementara itu, Asisten Manajer dan Humas Baru Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Sendya Ibanez, menjelaskan bahwa meskipun produksi air tetap berjalan seperti biasa dan instalasinya tidak mengalami kendala, namun masalah terletak pada distribusi air yang terhambat oleh endapan lumpur di dalam pipa.
"Saat ini pihak PDAM tidak akan menyalurkan air dengan kondisi yang tidak bersih atau keruh. Saya himbau agar masyarakat untuk bersabar menghadapi masalah ini, sambil menjanjikan bahwa kondisi air di kawasan Bengkuring akan segera membaik setelah tim dari PDAM melakukan tindakan yang diperlukan," ucapnya.
(tim redaksi)