Akhirnya, lanjut Anies, ditemukan semuanya lalu dikerjakan.
Ketika mengerjakan proses tersebut, molen pengaduk rusak.
“Karena molen itu biasa dipakai untuk mengaduk semen, ini dipakai untuk (mengaduk) aspal lebih lengket daripada semen. Ngaduk itu rusak, rusak, rusak. Sampai tiga kali molen raksasa itu rusak. Jadi bukan molen kontraktor kecil. Molen itu kira-kira sebesar tenda ini. Molen itu jebol tiga kali. Akhirnya dipasang, selesai.”
Kendati banyak tantangan dan hambatan, ajang Formula E yang berlangsung pada Sabtu 4 Juni 2022 silam tersebut sukses.
Sukses dari sisi jumlah penonton, dari sisi keuntungan bisnis dan ekonomi, serta pengakuan dari dunia internasional.
(redaksi)