Namun, secara bertahap sejumlah event mulai digelar.
Salah satunya Festival Mahakam (Fesma) yang mulai dilaksanakan pada awal November 2022 lalu oleh Pemkot Samarinda.
Tak berhenti sampai di Fesma, sejumlah kegiatan serupa pun terus bermunculan yang disebut Sugiyono sebagai angin segar perekonomian.
“Event-event itu pastinya tidak hanya sekadar mendatangkan pemasukan bagi daerah, tapi juga bagi masyarakat secara langsung melalui UMKM yang terlibat di acara tersebut,” tambahnya.
Dengan banyaknya nilai positif dari berbagai gelaran event yang ada, maka tak ayal hal itu terus mendapat dukungan dari para anggota DPRD Samarinda.
“Perputaran roda ekonomi itu paling cepat dari ekonomi kerakyatan. Jadi tepat kalau UMKM dilibatkan, supaya masyarakat bisa langsung merasakan dampaknya,” pungkasnya.
(Advetorial)