Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya memberi manfaat kesehatan justru menimbulkan insiden serius. Puluhan siswa Madrasah Aliyah Neg...
POJOKNEGERI.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya memberi manfaat kesehatan justru menimbulkan insiden serius.
Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur dilaporkan mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan dari program tersebut pada Senin (21/4).
Gejala yang dialami para siswa antara lain pusing, mual, hingga muntah, yang muncul tak lama setelah makan siang dibagikan.
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi puluhan siswa di Cianjur keracunan setelah diduga santap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Cak Imin minta Kemenkes untuk mengecek sumber masalah.
"Nah itu yang harus dicek sumber utamanya ya. Tolong kepada Kementerian Kesehatan mengecek sumber utama keracunan itu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).
Cak Imin meminta diinvestigasi apakah keracunan tersebut lantaran proses pembuatan atau pendistribusian.
Ketum PKB ini mendesak pemerintah untuk cepat menanggapi hal itu.
"Apakah dari dapurnya, apakah dari proses angkutannya, apakah dari tempat lain-lain. Nanti kita tunggu aja investigasinya," ujar Cak Imin.
Sebwlumnya Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa penyebab sementara dari insiden ini adalah kelalaian dalam proses penyiapan makanan.
"Dugaan sementara karena kelalaian dalam penyiapan makanan," ujar Dadan, Selasa (22/4/2025).
Dadan menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan keras kepada seluruh penyedia makanan dalam program MBG untuk meningkatkan pengawasan dan standar kebersihan.
"Kita ingatkan agar lebih hati-hati dan diminta meningkatkan kualitas," tegasnya.
(Redaksi/*)