POJOKNGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama DPRD Kota Samarinda melakukan penandatanganan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka...
POJOKNGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama DPRD Kota Samarinda melakukan penandatanganan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Samarinda Tahun 2025–2029.
penandatanganan rancangan awal RPJMD ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan I Tahun 2025 yang digelar di Kantor DPRD Samarinda pada Rabu (23/4/2025).
Penandatangan nota kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Kota Samarinda ini menjadi tonggak penting dalam menyamakan persepsi antara eksekutif dan legislatif soal arah pembangunan kota lima tahun ke depan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepakatan ini adalah titik awal dari proses panjang yang tetap akan berpedoman pada mekanisme dan regulasi yang berlaku.
“Setelah ini, prosesnya akan terus berjalan sesuai aturan kita beri ruang untuk DPRD bersama pemerintah melanjutkan pembahasan secara mendalam,” ujar Andi Harun.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Celni Pita Sari, membacakan hasil rekomendasi DPRD terhadap rancangan awal dokumen RPJMD.
Menurutnya, dokumen ini telah melalui kajian di masing-masing komisi dan menjadi dasar strategis pembangunan daerah yang memuat visi, misi, hingga target kebijakan.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tapi fondasi arah kebijakan pembangunan Kota Samarinda. Setiap komisi sudah memberikan masukan penting agar dokumen ini lebih implementatif dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelas Celni.
Komisi I DPRD mengatakan pentingnya peningkatan pelayanan publik dan digitalisasi pemerintahan. Mereka mendorong optimalisasi pelayanan terpadu berbasis digital untuk memudahkan perizinan dan mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, peningkatan kualitas SDM serta sistem informasi kependudukan juga menjadi sorotan penting. Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat juga ditegaskan sebagai kunci utama agar RPJMD ini tidak hanya menjadi rencana di atas kertas.
“Kami ingin RPJMD ini menjadi milik bersama masyarakat harus merasa menjadi bagian dari pembangunan,” ucapnya.
(tim redaksi/Pia)