Pengamanan pun akan dilakukan 24 jam.
Komandan Banser DKI Jakarta Abdul Mufid melalui keterangan di Jakarta, sampaikan Banser DKI Jakarta telah menggelar apel pasukan siaga satu untuk pengamanan itu.
Kata Mufid, pengamanan tersebut bertujuan memberikan kenyamanan bagi panitia, Rais Aam dan kiai yang hadir pada Muktamar NU ke-34 tersebut.
"Kami akan selalu siap siaga dalam rangka mengamankan para ulama dan Rais Aam, sebab menjaga marwah Nahdlatul Ulama adalah tugas dan fungsi utama dari Banser,” ujar Mufid.
Sebelumnya diberitakan, penjelasan disampaikan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar terkait keputusan untuk menggelar Muktamar ke-34 NU pada 17 Desember 2021.
Ia jelaskan, ada sejumlah alasan mengapa dirinya memutuskan pelaksanaan muktamar lebih cepat ketimbang diundur.
Salah satu alasannya adalah adanya telepon dari seseorang yang mengatasnamakan Badan Intelijen Negara (BIN).
Sesorang itu bernama Imran. Orang tersebut meminta agar dirinya mengundur perhelatan Muktamar NU .