POJOKNEGERI.COM -- Stadion Utama Palaran yang merupakan aset milik Pemerintan Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) akan kembali difungsikan.
Sebagaimana diketahui, Stadion Utama Palaran yang dibangun pada tahun 2008 dengan anggaran mencapai 800 Miliar Rupiah tampak terbengkalai.
Stadion yang pernah difungsikan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2008 itu akan kembali difungsikan, salah satunya sebagai home base Borneo FC Samarinda.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik didampingi Kepala Dinas PUPR Pera Aji Muhammad Fitra Firnanda dan Kepala BPKAD Fahmi Prima Laksana, Kepala Dispora Agus Hari Kesuma, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, mengunjungi Stadion Utama Palaran, Rabu (10/1/2024).
“Pagi ini, kita mengunjungi Stadion Palaran. Ini tindaklanjut pertemuan dengan manajemen Borneo FC yang akan menjadikan stadion utama ini sebagai home base Borneo FC,” kata Akmal Malik.
Akmal Malik mengaku ada kendala dalam merevitalisasi Stadion Palaran, karena aset tanahnya milik Kota Samarinda, tetapi infrastrukturnya punya Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Ini harus kita bicarakan dengan Kota Samarinda. Kita tidak usah berdebat statusnya. Terpenting, bagaimana kita memfungsikan venue olahraga ini, sehingga kita bisa memacu prestasi olahraga Kalimantan Timur,” tegasnya.
Keberadaan Stadion Utama Palaran ini, menurut Akmal Malik bisa menjadi lokasi multi event, selain olahraga juga event lainnya yang bisa mendatangkan pendapatan bagi Kaltim.