POJOKNEGERI.COM - Muhammad Samsun Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mengajak masyarakat untuk menempa diri, sehingga menjadi SDM yang diperhitungkan.
"Penetapan Provinsi Kaltim sebagai tempat baru untuk memindahkan IKN merupakan anugerah bagi warga Kaltim, maka kita harus bisa berbuat yang pantas untuk menyiapkan diri agar kita bisa menjadi subjek, bukan justru jadi penonton di IKN," jelasnya, Selasa, (16/8/2022).
Dengan ditetapkannya sebagai Ibu Kota Negara (IKN) harapannya dapat menyiapkan sumber daya andal agar bisa bersaing di dunia kerja dalam berbagai lapangan usaha.
Dari sisi tenaga kerja untuk pembangunan infrastruktur IKN saja, katanya, dibutuhkan antara 150 ribu hingga 200 ribu tenaga kerja, tentunya ini menjadi peluang besar bagi warga Kaltim menyumbangkan tenaga untuk bekerja di berbagai proyek IKN, termasuk sebagai tenaga ahli di proyek tersebut.
"Sekarang tinggal bagaimana kita meningkatkan kompetensi agar spesifikasi kebutuhan lapangan kerja di IKN, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki warga setempat, sehingga warga selain bisa mengikuti pelatihan yang digelar oleh pemerintah, pelatihan secara mandiri juga bisa dilakukan," sambungnya.
Seluruh masyarakat Kalimantan Timur dan khususnya di sekitar IKN dan kawasan penyangganya, memiliki hak yang sama untuk berpikir pantas mengenai apa saja usaha yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga di IKN, termasuk apa yang pantas disajikan bagi tamu negara.
"Mari kita dukung pindahnya IKN ke Kaltim. Banyak ungkapan yang bisa dilakukan dalam mendukung IKN, diantaranya adalah kita harus berpikir dan berbuat yang pantas menyambut kedatangan tamu, sehingga kita tidak jadi objek, namun menjadi pelaku dengan menyiapkan diri mulai sekarang," tutupnya.
(adv/diskominfokaltim)