POJOKNEGERI.COM - Anggota DPRD Samarinda kembali menyoroti tentang maraknya tambang batu bara ilegal di Kota Tepian.
Hal ini sampai ke telinga wakil rakyat ketika anggota dewan melakukan reses di kawasan Samarinda Utara, belum lama ini.
Aktivitas tambang ilegal itu menjadi hal yang dikeluhkan masyarakat kepada anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik.
Terkait hal itu, Abdul Rofik mengecam dan meminta masyarakat untuk bersama mengawasi aktivitas industri ekstraktif tersebut.
“Pemerintah juga sudah pernah mengatakan, bahwa kalau kita harus berperang dengan penambang-penambang ilegal itu,” tegas Abdul Rofik, Selasa (1/11/2022).
Sebagaimana yang diketahui, polemik banjir selalu saja terjadi di Kecamatan paling utara Samarinda itu.
Tak hanya dari pembukaan lahan yang terjadi, pasalnya kondisi banjir juga terus menghantui karena adanya kiriman air jumlah besar dari Kabupaten Kutai Kartanegara yang berada di atas wilayah tersebut.