Sementara banyak warganet yang mempertanyakan keberadaan dosen UII itu.
Misalnya saja, akun @ariom*** menuliskan, “Apakah keluarganya tidak tahu dia mau ke Boston?”
Hampir mirip dengan akun AmeeraOffi*** yang mempertanyakan Ahmad Munasir.
”Keluarganya ga bisa WA aja apa gimana?”
Kendati begitu, ada pula yang komentar menunjukkan keprihatinan.
Seperti ditulis akun @Ike***.
“Kabarin dong Pak Dosen kalau mau kemana mana tu, anak istrimu sungguh kecarian, orang tua, saudara, kerabat, rekan, mikirnya jd macem2 n bikin overthinking,” tulisnya dalam halaman komentar.
Sebelumnya, UII Yogyakarta telah meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dosennya yang dilaporkan hilang setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
Pihak kampus telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul, Turki yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.