POJOKNEGERI.COM - Gempa dahsyat yang melanda Turki, menyebabkan banyak berjatuhan korban jiwa.
Pasca terjadinya gempa, muncul sejumlah kabar yang menyebutkan gempa di Turki terjadi akibat ulah Amerika Serikat.
Benarkah Amerika Serikat dengan teknologi canggihnya, yang mengakibatkan gempa di Turki?
Terkait hal itu, dilansir dari CNBC Indonesia, ilmuwan buka suara soal klaim yang menyebut bahwa gempa bumi di Turki disebabkan oleh program militer Amerika Serikat, HAARP.
Para ahli menjelaskan bahwa HAARP atau High-frequency Active Auroral Research Program, tidak memiliki kemampuan modifikasi cuaca yang menyebabkan gempa bumi.
Untuk diketahui, HAARP menjadi teknologi yang diklaim menyebabkan gempa dahsyat M 7,8 di Turki.
Banyak informasi salah yang beredar online setelah bencana melanda, dengan menyertakan gambar palsu atau narasi yang menyesatkan tentang upaya penyelamatan.
Satu tweet mengatakan, "Gempa bumi di Turki terlihat seperti operasi hukuman (HAARP) oleh NATO atau AS melawan Turki" sambil membagikan video yang menunjukan seperti sambaran petir.