Tekait dengan perencanaan Polder Air Hitam sebagai kawasan wisata, Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda, Desy Damayanti mengatakan saat ini masih dalam tahap makro, alias masih dalam bentuk master plan.
"Master plan hanya mengunci pemanfaatannya saja, untuk detailnya nanti ada di DED," tutur Desy.
Pembuatan DED membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, sehingga akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini.
DED nantinya akan memuat berbagai opsi pemanfaatan kawasan, termasuk gedung eks bulu tangkis, yang diarahkan untuk pengembangan kegiatan ekonomi.
Lebih lanjut, Desy menjelaskan bahwa PKL yang sebelumnya ditertibkan akan diizinkan kembali berdagang setelah kawasan ditata dan tidak kumuh lagi.
"Konsep wisata sudah ada, nanti dalam DED per kawasan akan kami susun lebih detail,"pungkasnya.
(*)