IMF sebelumnya menjelaskan bahwa secara teknikal hanya ada sekitar 15 persen negara di dunia yang bakal jatuh ke jurang resesi.
Selain itu, IMF memprediksi inflasi negara berkembang akan membengkak pada akhir tahun ini, bahkan menembus level 9,9 persen.
Lonjakan inflasi di negara-negara maju juga berpotensi tembus 7,2 persen di akhir tahun 2022.
Di kesempatan berbeda, Jokowi mengatakan kondisi ekonomi global saat ini dipenuhi dengan ketidakpastian. Tak hanya itu, konfrontasi geopolitik dan perubahan iklim juga membuat banyak negara terancam apabila tidak berhati-hati.
"Dengan situasi yang ada sekarang ini negara manapun dapat terlempar cepat keluar jalur apabila tidak hati-hati dan tidak waspada baik dalam pengelolaan moneter maupun fiskal," tutur Jokowi di Investor Daily Summit, Selasa (11/10).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)