Dalam pemanggilan ini, Hasto mengaku siap memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sebagai saksi di kasus dugaan korupsi pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Hasto bahkan meminta penyidik mempercepat waktu pemanggilannya.
"Saya minta maaf tidak bisa hadir (acara FGD di kantor DPP PDIP pagi ini) karena saya besok menerima panggilan dari KPK, tetapi karena besok ada diskusi yang sangat penting yang sudah direncanakan dua minggu yang lalu, maka saya mengusulkan kepada KPK untuk datang pada hari ini," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).
Hasto menyebut siap menghadiri pemanggilan KPK. Diketahui, Hasto dipanggil sebagai saksi di kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait proyek kereta api di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Nah, persoalan yang diperlukan keterangan dari saya adalah terkait dengan persoalan korupsi atas tindakan lanjut OTT yang dilakukan KPK atas proyek strategis kereta api di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Hasto.
(*)