Sebelum ditemukan, keberadaan peradaban alat batu Acheulian di Maroko diperkirakan telah ada sejak 700.000 tahun yang lalu.
Penelitian di situs Casablanca telah dilakukan selama beberapa dekade, dan telah “menghadirkan salah satu kumpulan Acheulian terkaya di Afrika”, kata Mohib.
“Ini sangat penting karena kita berbicara tentang waktu prasejarah, periode kompleks yang hanya memiliki sedikit data.” ujarnya.
Mohib mengatakan penelitian itu juga memungkinkan untuk membuktikan “kehadiran manusia tertua di Maroko” yang merupakan “varian dari Homo erectus”.
(redaksi)