"Kalau bisa 90 persen gunakan alkes produksi dalam negeri, jadi penyemangat bagi kami sebagai pelaku usaha," tegasnya.
Sementara itu, Lupi Trilaksono, Direktorat ketahanan kefarmasian dan alat kesehatan Kemenkes RI, menyampaikan kehadiran IKN bakal jadi semangat untuk meningkatkan produksi alat kesehatan dalam negeri.
Meski begitu, menurut Lupi ada beberapa hambatan yang mesti dilalui produsen, salah satunya bicata teknologi tinggi.
"Walaupun saat ini kita tahu tidak semua diproduksi di dalam negeri. Karena ada beberapa teknologi tinggi yang belum kita kuasai," ungkapnya.
Selain itu, Kemenkes RI juga mendotrong produsen dan distributor alkes tetap konsisten untuk membuat dan membeli produk alkes dalam negeri.
"Tapi dengan konsisten, dengan membeli produk dalam negeri, tidak menutup kemungkinan kita membangun rumah sakit dan sarana kesehatan dengan prioritas produk dalam negeri," pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)