Syamsuddin melanjutkan, kendati baru 25 jukir yang menandatangani kontrak, pihaknya akan terus mematangkan perencanaan di 243 titik pengeloaan parkir non tunai.
"Kami masih melakukan persiapan agar perencanaan parkir elektronik lebih matang," ucapnya.
Syamsuddin menambahkan, Perumda Varia Niaga berencana melaksanakan soft Launcing bulan Juli ini. Hal itu disebutnya bagian dari tahapan uji coba dalam rangka melihat tren penggunaan sistem parkir elektronik di Kota Samarinda.
"Kami lihat antusias dari masyarakat dulu dibeberapa titik, kalau sudah oke maka kami masifkan 243 titik itu," katanya.
Uji coba tersebut nantinya dijalankan selama setengah bulan. Itu dalam rangka membuat pola. Dengan begitu penataan parkir akan lebih baik, profesional dan mampu mensejahterakan jukir yang kemudian bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Yang belum clear ini 1 jukir berapa luas. Ini yang mau diatur, jadi bisa efektif dan efisien," harapnya.