Kenaikan suku bunga acuan akan menghambat proses pemulihan ekonomi global. Sehingga, Bank Dunia memprediksi ekonomi dunia melambat menjadi 0,5 persen pada 2023 mendatang.
"Pertumbuhan global melambat tajam dengan kemungkinan perlambatan lebih lanjut karena lebih banyak negara jatuh ke dalam resesi," terang Malpass.
Ia khawatir tren perlambatan ekonomi akan berlangsung dalam jangka panjang. Karena itu, Malpass mendesak seluruh negara untuk fokus meningkatkan produksi agar pasokan kembali melimpah, sehingga inflasi bisa ditekan.
Di sisi lain, Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut Indonesia menjadi titik terang saat ekonomi dunia suram. Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director IMF Kristalina Georgieva saat bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)