Di sisi lain, Menkumham Yasonna H Laoly merespons kecurigaan Anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra Wihadi Wiyanto terkait fenomena banyaknya Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang diganti jelang Pemilu 2024.
Yasonna menyebut rotasi sebagai hal yang wajar.
Ia menyebut rotasi hanya terjadi sekitar 25-30 persen saja.
Selain itu, Yasonna menyebut Kalapas kurang baik apabila menempati satu tempat yang sama dalam waktu yang lama.
"Karena memang kalau Kalapas terlalu lama di suatu tempat, rawan, sama seperti Polisi. Jadi kita harus rotasi," jelas Menkumham Yasonna H Laoly.
Yasonna juga mengungkapkan keraguan para anggota dewan yang mempertanyakan soal netralitas di Lapas tidak relevan.
Sebab menurutnya dalam gelaran Pemilu 2024, setiap TPS khusus juga memiliki saksi yang salah satunya berasal dari parpol.
Caleg PDIP itu juga memastikan sejauh ini tidak ada permasalahan terkait kecurangan di Lapas, pun menurutnya kejadian yang dikhawatirkan oleh sejumlah pihak itu tidak terjadi di Pemilu 2019 lalu.
Dalam rapat yang sama, Wihadi sebelumnya berpendapat Lapas menjadi salah satu lembaga yang rawan untuk disusupi dalam gelaran kontestasi politik.