“Saat acara berlangsung biasanya semuanya duduk di bawah lesehan, artinya semua sama rata dan sama pangkatnya,” kata Arif.
Sementara pada bangunan utama, pendopo memiliki empat tiang yang dinamai soko guru sebagai simbol empat mata angin. Hal itu diyakini bisa jadi penghalang bencana. Pada struktur bangunan, pendopo juga memiliki tiga tingkat yakni pada bagian atas, tengah dan bawah.
“Atas bangunan pendopo dimaknai sebagai simbol tujuan akhir dari segala kegiatan manusia. Tengah, untuk menuju dunia atas harus melewati dunia tengah [laku hidup manusia]. Sementara bawah berkaitan dengan nafsu,” ucap dia.
Arif menambahkan ornamentasi pada pendopo sifatnya melambangkan kesuburan, indah, dan kebaikan. Warna lebih condong kepada hijau, merah, dan kuning emas. Hal ini disinyalir terinspirasi dari tumbuhan Padma atau sebutan pada bunga teratai merah.
(redaksi)