Jumat, 31 Januari 2025

Industri

Indonesia Punya Pengaruh Kuat Nikel Dunia, Kuasai hingga 60 Persen Pasar Nikel

Sabtu, 25 Januari 2025 15:32

KOLASE FOTO - Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) dan ilustrasi tambang nikel di Indonesia (Pojoknegeri)

Bahkan, lanjutnya, analis Macquarie memperkirakan harga nikel dunia bisa melonjak menjadi US$ 20.000 per ton bila Indonesia benar-benar memangkas produksi bijih nikel hingga 150 juta ton.

"Mungkin sudah dengar ya, analisis dari Jim Lennon, dari Macquarie itu sudah menyampaikan, Beliau adalah analis nikel terbaik dunia, itu sudah menyampaikan jika Indonesia bisa memangkas kapasitas RKAB, produksi bijih nikel, sampai 150 juta (ton), artinya nikel akan menembus sampai di atas US$ 20 ribu, harga LME (London Metal Exchange) ya" 

"Kalau Indonesia tidak mengontrol dari bijih nikel, menjadi nikel olahan, nickel matte, Nickel Pig Iron (NPI), feronikel, MHP, nikel sulfat, dan seluruh turunannya, itu akan mempengaruhi di harga," jelas Meidy Katrin Lengkey.

Mengutip Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 132/2024 tentang Neraca Sumber Daya dan Cadangan Minerba Nasional Tahun 2023, tercatat sepanjang 2023, realisasi produksi bijih nikel RI hampir mencapai 200 juta ton.

Persisnya, yakni di level 175,6 juta ton atau tepatnya 175.617.183 ton.

(*)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan