Jumat, 31 Januari 2025

Industri

Indonesia Punya Pengaruh Kuat Nikel Dunia, Kuasai hingga 60 Persen Pasar Nikel

Sabtu, 25 Januari 2025 15:32

KOLASE FOTO - Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) dan ilustrasi tambang nikel di Indonesia (Pojoknegeri)

"Kita lihat kemarin di tahun 2024 hampir 300 juta (ton), ini untuk nikel. Kemudian di tahun 2024 update per hari ini sudah sampai 298.489.000. Hampir 300 juta (ton) juga ya, 298 juta (ton) lebih," katanya.

Tingginya produksi bijih nikel juga turut berdampak pada melimpahnya produksi nikel olahan dari smelter dalam negeri. 

Akibatnya, produk nikel logam RI pun membanjiri pasar global. 

Ujungnya, ini berdampak pada melemahnya harga nikel di pasar dunia.

Pada awal Januari 2025 lalu misalnya, dilansir dari London Metal Exchange (LME) pada Jumat (10/1/2025), harga nikel dunia kontrak tiga bulan ditawarkan sebesar US$ 15.610 per ton. 

Posisi tersebut merupakan yang cukup rendah sejak 2021.

Namun demikian, ketika Pemerintah Indonesia mengungkapkan ada rencana untuk memangkas produksi bijih nikel, harga nikel terpantau mengalami peningkatan.

Melansir Trading Economics, harga nikel per Selasa (21/01/2025) tercatat sebesar US$ 16.095 per ton, meningkat 1,07% dibandingkan minggu lalu dan naik 4,85% dibandingkan bulan lalu.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan