Terlibat dalam Pembuatan Produk Akhir
Lebih lanjut Hendi menyampaikan, melalui hilirisasi, MIND ID berupaya mengolah nikel menjadi bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan baterai kendaraan listrik, seperti bahan kimia baterai dan precursor yang digunakan untuk membuat katoda, baterai sel, hingga akhirnya menjadi baterai listrik itu sendiri.
Kata Hendi, hilirisasi di sini tidak dimaksudkan untuk terlibat dalam pembuatan produk akhir, tetapi lebih kepada pemrosesan bahan mentah hasil pertambangan menjadi bahan baku yang siap untuk industri.
Sebagai contoh, di sektor tembaga, MIND ID memproduksi katoda tembaga yang menjadi bahan baku untuk berbagai industri manufaktur. Selain itu, di sektor bauksit, perusahaan ini mengolah bauksit menjadi alumina, yang kemudian digunakan dalam proses pembuatan aluminium di smelter.
"Kalau di masa lalu sebelum ada program hilirisasi kami hanya mengeksplor bahan mentah yang langsung ditambang. Tapi sesudah periode hilirisasi kami masuk ke kegiatan mengolah bahan mentah hasil pertambangan tadi menjadi bahan baku untuk industri," pungkasnya.
(*)