POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berniat mengakhiri perang dengan Rusia melalui perundingan diplomatik tahun depan.
Keinginan berdamai dengan Rusia itu disampaikan jelang peringatan tiga tahun invasi Moskow ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Tentara Rusia semakin menguasai banyak wilayah Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.
Meski begitu, niat Zelensky berdamai dengan Rusia tampaknya sulit tercapai dalam waktu cepat.
Sebab, ada syarat yang diinginkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Keinginan damai menyusul Trump jadi Presiden AS Zelensky mengatakan, Kyiv ingin mengakhiri perang dengan Rusia tahun depan melalui cara diplomatik.
Hal ini dilakukan saat kedua negara menyambut kembalinya terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Pelantikan Trump dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari 2025.
Zelensky meyakini perang akan berakhir "lebih cepat" daripada yang seharusnya terjadi, begitu Trump menjadi presiden Amerika Serikat.
"Yang pasti perang akan segera berakhir dengan kebijakan tim yang sekarang akan memimpin Gedung Putih. Ini pendekatan mereka, janji mereka kepada warga negaranya," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dilansir dari Kompas.com.