Hasyim kemudian membawa gurauannya ke ranah yang lebih kontemplatif. Kata dia, ia akan meminta kepada majelis hakim untuk bertanya kepada hadirin dalam ruang sidang, siapa yang tidak pernah melakukan maksiat.
Hasyim menerangkan bahwa setiap insan adalah orang-orang berdosa dan setiap orang mengakuinya dalam doa.
"Kita ini masih sholat, masih berdoa robbi firli, ampuni, Tuhanku. Itu berarti kita ini masih mengaku ahli maksiat semua. Makanya enggak boleh sombong, masih ahli maksiat semua," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas' melaporkan Ketua Umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelecehan seksual.
Laporan itu sudah diterima DKPP dengan nomor 01-22/SET-02/XII/2022 pada Kamis (22/12).
"Oleh karena itu pada 22 Desember [2022], tepatnya pada sore ini, membuat satu laporan tentang asusila dan etik, tepat di DKPP sebagai satu badan yang punya tugas untuk menyidangkan pelanggaran etika yang ada, bagi penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu," kata Kuasa Hukum Hasnaeni, Farhat Abbas, di Kantor DKPP, Kamis (22/12).
Lihat Juga :