Pihaknya meminta kepada semua sekolah untuk memilih akan menggunakan metode PTM yang seperti apa untuk satu minggu pertama ini.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud tak ingin ada kecolongan adanya penambahan kasus Covid-19 jika PTM secara penuh dilakukan.
"Kita lihat situasi dan kondisi satu minggu sampai tanggal 7 masih PTM terbatas. Mungkin kalau kasusnya terus menurun bisa saja PTM kita normalkan lagi," katanya.
"Artinya tidak boleh jumawa karena niatnya melindungi anak," lanjutnya.
Menurutnya walaupun mulai minggu kemarin Kota Balikpapan sudah berada di zona hijau, dan berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, Pemerintah Kota Balikpapan masih mengevalusi kondisi pasca perayaan tahun baru 2022.
"Kita lihat pada perayaan tahun baru dalam minggu ini, mudahan tetap zona hijau jadi bisa dibuka lagi," ujarnya.
(redaksi)