POJOKNEGERI.COM - Pada Selasa (23/11/2021), beredar adanya foto undangan deklarasi calon presiden untuk Gubernur Kaltim Isran Noor.
Deklarasi itu disampaikan akan dilakukan oleh relawan mengatasnamakan Forum Rakyat Kaltim Bersatu (FRKB).
Foto undangan deklarasi itu beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Dalam foto itu tampak adanya poster Isran Noor yang melambaikan tangan, sembari tertulis bahwa deklarasi akan dilakukan pada Rabu 24 November bertempat di Hotel Mesra Internasional Samarinda.
Banyak dikomentari, hingga saat ini tim redaksi masih mencari tahu perihal informasi itu.
Termasuk kepada pihak Isran Noor serta relawan yang namanya tertulis dalam foto beredar tersebut.
Kabar akan majunya Isran Noor untuk Pemilihan Presiden 2024 sebelumnya sempat berembus beberapa waktu lalu. Tepatnya di bulan September 2021.
Bahkan, pihak dari NasDem, partai di mana Isran menjabar sebagai Ketua DPW, pun membenarkan hal itu.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Jenderal DPW Nasdem Kaltim, Fatimah Ashari, Minggu (4/7/2021) lalu.
Ia mengatakan bahwa dari enam dari sepuluh DPD Nasdem di Kalimantan Timur, menunjuk Isran Noor masuk dalam bursa calon presiden atau capres dalam konvensi nanti.
"Dari hasil Rakorda di enam kabupaten kota, ingin menunjuk Isran Noor sebagai calon presiden dalam konvensi," ucapnya.
Namun dalam rakorwil provinsi beberapa bulan lalu, Isran Noor, mengatakan menolak mendaftar sebagai calon presiden dari Partai Nasdem.
"Semua itu berdasarkan keputusan Pak Isran Noor lagi," ujarnya.
Konfirmasi kemudian didapatkan tim redaksi dari FRKB.
Edi Sofyan, Ketua FRKB awalnya membenarkan adanya agenda deklarasi itu. \
"Oh, iya (acara deklarasi Isran Noor)," jawabnya singkat, dihubungi lewat pesan WhatsApp, Selasa sore (23/11/2021).
Namun, Edi Sofyan menyampaikan agenda deklarasi Isran Noor ditunda untuk sementara waktu.
Belum diketahui alasan penundaan agenda deklarasi tersebut, Edy Sofyan tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
"Bahwa untuk acara kami besok, kami tunda dulu sementara. Demikian, mohon maaf," balasnya.
(redaksi)