"Dengan demikian maka Ibu Puan Maharani telah melaksanakan tugas tersebut secara bertanggungjawab membacakan naskah tersebut. Tidak perlu dikritik apalagi dipersalahkan. Siapa pun pejabat negara yang saat itu bertugas membacakan ikrar setia, dia merepresentasikan rakyat," kata Yunus.
(redaksi)