Lalu, pada Senin (13/2), Tim Gabungan TNI Polri kembali mengevakuasi 167 masyarakat.
Meski telah lakukan evakuasi pada warga, hingga saat ini, nasib pilot Susi Air Kapten Philips M masih tanda tanya.
Pada awal peristiwa, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
Milisi itu disebut aparat Indonesia dengan sebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya," demikian keterangan dari Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.
(redaksi)