"Mereka (atlet) dari luar, jika ditemukan ada, bisa bertanding. Tetapi, setelah selesai Porprov pasti akan kembali lagi ke daerahnya, yang mana itu sangat merugikan Kaltim sendiri," ucapnya.
Seirama, Kadisdikpora PPU, Alimuddin Daeng juga tegas menolak hadirnya atlet luar di gelaran Porprov Kaltim di Berau.
"Yang dilarang itu ketika atlet mutasi itu tidak memenuhi ketentuan mutasi. Ketentuan itu diatur oleh cabor masing-masing, maupun di KONI. Jika tidak memenuhi itu, maka tidak boleh bermain," ucapnya.
"Porprov ini pestanya atlet-atlet Kaltim, bukan pestanya orang-orang dari luar. Porprov ini didesain untuk kemudian memperoleh atlet potensial yang akan kita persiapkan dalam PON dua tahun mendatang di Sumatera Utara dan Banda Aceh. Nah kalau atlet dari luar, menurut pengalaman, setelah ikut mungkin dapat medali dapat bonus, dia kembali lagi ke kampungnya. Ini sudah tak bisa dibiarkan," ucapnya.
Budaya-budaya itu, ia minta tak ada.
"Bagaimana Kaltim mau berdaulat, kalau hal seperti ini kita tak mampu mencetak atlet. Harusnya diberi sanksi, karena ini merugikan atlet Kaltim. Jangan dibiarkan seperti ini. Biasanya yang melakukan itu, adalah orang-orang yang tak pernah melakukan pembinaan kepada para atlet," ujarnya.
Dicontohkan, dalam proses pembinaan atlet hingga berhasil, perlu memerlukan kerja keras dan disiplin. Hal itu tak ada didapatkan oleh pihak-pihak yang hanya mendatangkan atlet dari luar.
"Bayangkan ya. saya ini kan Ketua Harian Kaltim untuk cabor renang. Pernah gak sih membayangkan bahwa anak-anak setengah 5 pagi itu sudah di kolam. Bahkan salat subuh juga di sekitaran kolam. Semua itu dilakukan agar mereka bisa dapat kesempatan bermain di pesta olahraga provinsi ataupun nasional. Bagaimana perasaan mereka jika ada justru atlet luar yang didatangkan hanya karena gengsi untuk medali," ucapnya.
Sementara itu, Muslimin, Kadisporapar Samarinda, juga menuturkan bahwa pihaknya bersama dengan pelaku olahraga lain di beberapa daerah sudah sepakat untuk menolak hadirnya atlet luar tak sesuai aturan, bertanding di pekan olahraga provinsi.